Custom Search

Kamis, 08 Mei 2008

bersahabat dengan mantan pacar? clbk ga ya?

Orang bilang, persahabatan bisa diakhiri dengan cinta. Tapi sulit sekali mengakhiri cinta dengan persahabatan. Kesulitan itu muncul karena pernah ada konflik hebat dalam hubungan. Bisa juga karena hubungan yang dibangun tak lebih dari sekedar sebuah pelarian, sehingga ada rasa sakit hati yang tertinggal di situ.

De facto, ada pasangan yang bisa berteman baik setelah sebelumnya berjalan bersama. Dengan demikian, jalan kepada pertemanan itu sebetulnya terbuka. Yang menjadi persoalannya adalah Anda mau atau tidak untuk memulai hubungan yang baru.

Sekalipun tampaknya sulit dan tak bisa dilakukan, tak ada salahnya Anda mencoba dulu. Berikut ini kami berikan beberapa alasan yang bisa Anda gunakan untuk menjalin hubungan (pertemanan) yang sudah rusak itu. Anda juga mesti terbuka pada berbagai nasihat yang datang dari teman, keluarga maupun rekan kerja Anda.

1. Tak ada lagi "chemistry"

Salah satu alasan mengapa Anda menjalin pertemanan lagi dengan mantan kekasih Anda adalah bahwa di antara Anda tak ada lagi chemistry, tak ada lagi rasa cinta. Karena kalau masih ada gelagat suka itu, hubungan yang Anda bangun bakal rumit dan akan berputar-putar pada konflik yang sudah ada. Jika bukan rasa suka, rasa cinta, dasar apa yang mesti Anda pegang? Rasa hormat. Itu berarti Anda tak akan mempersoalkan lagi situasi buruk yang pernah terjadi. Anda menghormati dia sebagai pribadi yang tak punya hubungan khusus lagi dengan Anda.

2. Tak ada lagi rasa cemburu

Kalau setelah Anda berpisah dan Anda masih menyimpan rasa cemburu yang besar pada mantan Anda karena berjalan dengan orang lain, jangan coba-coba maju lagi. Cemburu adalah gelagat paling kelihatan dari kecenderungan Anda untuk tetap berjalan dengan si dia. Anda cemburu berarti masih ada bagian hati Anda yang ingin disentuh olehnya. Anda baru bisa berteman lagi dengannya kalau tak ada lagi rasa cemburu itu. Itu alasan lain mengapa Anda menjalin hubungan yang sama sekali lain dari pada yang sebelumnya, bebas dari emosi (cinta erotik).

3. Tak ada lagi intervensi berlebihan

Kalau mantan Anda bilang, "Jaga diri baik-baik!", tidak apa-apa. Itu berarti dia masih punya perhatian terhadap Anda sebagai teman. Perhatiannya masih dalam tahap wajar. Dia hanya ingin Anda sehat dan selamat, tanpa berpretensi menjadikan Anda miliknya lagi. Tapi kalau dia memaksakan kehendaknya untuk mengantar Anda pulang (walaupun sudah Anda tolak dengan cara yang halus dan berulang-ulang), perhatiannya tak lagi wajar sebagai teman (setelah putus). Itu berarti ada yang masih tersisa di situ (misalnya, ia tidak rela hubungan Anda putus, ia masih ingin mengulang lagi hubungan Anda, dan lainnya).

4. Teman yang enak diajak ngobrol


Kalau selama Anda menjalin hubungan dengan si dia, ternyata si dia tidak hanya bisa tampil sebagai seorang kekasih tetapi juga seorang teman, tak ada salahnya Anda kembali menjalin hubungan pertemanan setelah berpisah. Kalau selama Anda berdua masih berjalan bersama dan ternyata bahwa si dia tak mau menang sendiri tetapi selalu mendiskusikan setiap masalah yang muncul, Anda masih bisa menjalin hubungan lagi dengan si dia sebagai teman. Anda masih bisa meminta pendapatnya tentang persoalan yang sedang Anda hadapi. Dasarnya? Si dia sudah tahu cara berpikir Anda. Si dia sudah tahu cara Anda mengambil sikap.

5. Bersedia dengan tulus membantu Anda mencari pasangan baru

Anda bisa berteman dengan mantan Anda kalau ternyata dia bersedia membantu Anda mencari orang yang tepat untuknya. Dia memberikan masukan yang pas tentang orang yang cocok dengan Anda, yang sesuai dengan karakter Anda. Ingat, dia mungkin masih mencintai Anda. Tapi cintanya tak lagi erotik-egois. Artinya, ia mencintai Anda tidak untuk dirinya, tetapi mencintai Anda untuk Anda sendiri. Ia tidak memanfaatkan "kekosongan" Anda untuk kembali memiliki Anda. Ini model cinta yang dewasa, yang matang, yang tak lagi berurusan dengan nafsu yang dangkal. Dia punya prinsip nilai yang lebih tinggi.

6. Masih mengenal Anda

Tak jarang, karena kekecewaan dan sakit hati, mantan Anda mengatakan tidak mengenal Anda lagi ketika ditanya oleh teman-temannya (yang juga teman-teman Anda). Kalau dia berbuat seperti itu, dia sebetulnya masih menyimpan rasa tak enak terhadap Anda. Orang seperti ini bisa menciptakan opini tak enak tentang Anda kepada teman-temannya dan mungkin juga kepada orang-orang yang ingin mendekati Anda. Hindarilah orang ini. Jangan mencoba bermain api. Bisa-bisa Anda dibakar emosi karena tak tahan direndahkan seperti itu.

hmmmmm,...kira2 berubah pikiran gk yah,.....

Dukungan Sponsor