Custom Search

Selasa, 05 Agustus 2008

Berbagi Suami


FILM berjudul "Berbagi Suami", yang mengangkat soal poligami karya dari Nia Dinata disambut baik oleh masyarakat. Film ini selain memberikan contoh kalau Poligami layak atau tidak, tergantung kepada yang menjalankan. Bahkan cerita film ini tak sekedar berangan-angan namun diawali dengan sebuah riset sampai ke negara Hongkong.

Ceritanya memang sangat realita keseharian yang terjadi didalam hidup di masyarakat dan Nia mencoba menghadirkannya melalui sebuah film. Nah kabarnya film ini mendapat sambutan yang luar biasa. Setiap bioskop yang menayangkannya, rata-rata ramai penonton. Sampai hari ini, film ini masih saja beredar dan ramai penonton. tak hanya orang dewasa, para remajapun ternyata suka dengan film ini. Seperti apakah filmnya?

Menurut sang sutradara, film ini bukan tak sekedar berangan-angan namun sebenarnya lewat proses observasi dan riset. Dan film ini adalah kisah poligami dari sudut pandang perempuan.

“Saya ingin menyuguhkan cerita yang sederhana saja, dekat dengan kenyataan hidup sehari-hari, dengan konflik-konflik yang riil dan mudah-mudahan bisa lebih membuka mata dan hati kita dalam menyikapi poligami, juga dalam mengambil keputusan dikehidupan pernikahan kita, saat ini bagi yang sudah menikah, maupun di masa datang, bagi para lajang,” tutur Nia tentang filmnya ini.

Film Berbagi Suami terbagi dalam tiga segmen cerita yaitu cerita Salma, cerita Siti dan cerita Ming. Berbagi Suami adalah tuturan para perempuan yang menjalani kehidupan dipoligami dari kalangan usia, sosial dan etnis yang berbeda: Salma yang diperankan Jajang C Noer mewakili kalangan elit berlatar kultur Betawi di usia 50-an.

Siti yang diperankan Shanty dari pelosok Jawa, yang usianya mendekati 30-an; dan Ming yang diperankan Dominique, gadis keturunan Tionghoa yang masih berusia 19 tahun. Ketiganya pernah bertemu meski tidak terlalu saling mengenal, namun mereka mengalami kondisi yang mirip: dipoligami. Berbagi Suami adalah penuturan Salma, Siti dan Ming tentang hidup dalam poligami.

Bagi para pemerannya, Berbagi Suami menjadi film yang spesial karena berbagai alasan. “Film ini sangat spesial karena tema yang diangkat istimewa, luar biasa dan bisa kontroversial. Tema yang penting, tema yang menantang. Memainkan tokoh sebagai istri pertama dengan tema ini, poligami. Tentu saja sangat-sangat menarik karena tema ini menyangkut perempuan, terutama sekali menyangkut tentang keadaan perempuan,” jelas Jajang.

Anak hasil poligami dari tiga istri

Berawal dari cerita seorang Politikus yang diperankan oleh El-Manik yang kaya raya dengan istri yang sangat setia dan punya satu anak. Namun tanpa disadari, diam-diam Elmanik menikah lagi dengan seorang perempuan. Yang lebih mengejutkan, perempuan yang dinikahi oleh El-Manik, diketahui oleh istri pertamanya setelah punya anak. Diam-diam si suami memang suka menyimpan rahasia itu kepada istri pertamanya.

Meski sudah kepergok punya istri lagi, El-Manik tak kapok, malah ternyata nikah lagi dengan beberapa perempuan. Sampai ajalpun, tiba-tiba ada istri simpanan lain lagi yang datang yang belum diketahui. Sang suami ternyata diam-diam nikah sampai lima kali tanpa diketahui oleh isrti pertamannya. karena itu, anak lelakinya hasil dari pernikahaan dengan istri pertama, mengatakan kalau ayahnya memang suka memberi kejutan. Yang dimaksud kejutan adalah, diam-diam nikah.

Cerita lain yang lebih menarik lagi, salah seorang suami yang tega menempatkan tiga istrinya dalam satu rumah. Dan akhirnya terjadilah adegan yang lucu dan unik diantara kehidupan istri-istrinya. Nia juga menyuguhkan kehidupan salah satu masyarakat dari kultur Tionghoa. Disini Nia mengangkat cerita seorang pengusaha bebek panggang yang diam-diam menikahi pelayannya. Dan pelayannya rela dinikahi karena dejatnya ingin naik karena punya harta.

Sipelayan yang diperankan oleh model bernama Dominique, mengaku cape dan lelah menghadapi hidup susah dan akhirnya rela dinikahi oleh bosnya dan rela pula ditinggalkan lagi begitu saja oleh bosnya dan bahkan rela harta yang telah diberikan oleh bosnya, diambil lagi oleh istri bos karena tak suka.

Soal cerita ini, artis Shanty menilai bahwa menonton Berbagi Suami bagi sebagian orang, mungkin akan seperti menonton diri sendiri karena pada dasarnya banyak sekali orang yang punya pengalaman berkaitan dengan poligami.

Sementara bagi Dominique yang berakting di layar lebar untuk pertama kalinya, ia harus sungguh-sungguh 100% berkonsentrasi karena cukup sulit baginya berperan dalam film ini yang mengangkat tema poligami yang sangat kompleks.

Seorang wanita yang rela dinikahi karena harta
Film ini didukung oleh seabrek artis seperti Rieke Dyah Pitaloka, Ria Irawan, Nungki Kusumastuti, Ira Maya Sopha, El Manik, Tio Pakusadewo, dan Winky Wiryawan serta bintang-bintang lainnya yang muncul sebagai cameo seperti Aming, Maudy Kusnaedi, Alvin Adam, Erwin Parengkuan dan Lula Kamal.

Dalam Berbagi Suami Nia Dinata menggandeng para pekerja film yang sudah tidak diragukan lagi yakni Ipung Rachmat Syaiful sebagai director of photography, Yoga K. Koesprapto sebagai editor, Wencislaus sebagai art director dan Claude Kunetz sebagai co-producer dari WallWorks Perancis.

Sementara untuk soundtracknya, produksi Kalyana Shira Films ini bekerjasama dengan Aksara Records lewat band Sore dan White Shoes and The Couples Company yang menggarap lagu serta scoring film ini. Penasaran?

download : cd1, cd2


Dukungan Sponsor