Custom Search

Selasa, 05 Agustus 2008

Arisan

Bandung, Kompas - Film Arisan yang disutradarai Nia Dinata produksi Kalyana Shira Film, meraih gelar Film Terpuji dalam Festival Film Bandung (FFB), Kamis (1/4) di Bandung. Dalam ajang penghargaan film yang genap berusia 17 tahun itu, 13 film nasional bersaing menjadi yang terbaik.

Selain Arisan, sederet film nasional yang tak kalah populer turut meramaikan FFB, seperti Biola Tak Berdawai, Tusuk Jelangkung, dan Eiffel I’m In Love. Syaratnya, film sudah diputar di bioskop-bioskop Bandung selama periode Maret 2003 hingga Februari 2004.

Untuk film layar lebar, FFB menyediakan tujuh kategori, termasuk gelar aktor dan aktris terpuji. Gelar Aktor Terpuji disabet M Dwiki Riza dalam Kiamat Sudah Dekat setelah bersaing ketat dengan Nicolas Saputra (Biola Tak Berdawai), Samuel Rizal (Eiffel I’m In Love), dan Tora Sudiro (Arisan). Sedangkan Aktris Terpuji digaet Shandy Aulia dalam Eiffel I’m In Love.

Film sinetron turut ramaikan suasana dengan menawarkan kategori dua kali lipat film layar lebar, yaitu 14 kategori. Nominasi Sinetron Anak-anak Terpuji dan Sinetron Lepas Terpuji adalah dua di antaranya.

Film sinetron anak-anak Ratu Malu dan Jenderal Kecil yang ditayangkan ANtv dan disutradarai Harry D Suharyadi berhasil mengatasi tiga film anak lain. Wo Ai Ni Indonesia yang disutradari Viva Westi dan ditayangkan di SCTV meraih predikat Sinetron Lepas Terpuji.

Nominasi khusus

Aktor senior Rachmat Hidayat menerima penghargaan khusus. "Khusus untuk Pak Rachmat, kita anugerahi penghargaan atas prestasi, jasa, dan pengabdiannya," kata Prof Jakob Sumardjo, pengamat film sekaligus dosen Jurusan Teater, Sekolah Tinggi Seni di Buah Batu, Bandung. (K12)

download

Dukungan Sponsor