Custom Search

Jumat, 05 September 2008

Pengguna Keluhkan Baterai iPhone 3G yang Keok

Sydney - Rupanya suksesor ponsel layar sentuh iPhone yang sudah dilengkapi 3G ini tak sefenomenal iPhone terdahulunya yang hanya berkemampuan 2G. Pasalnya, iPhone terdahulunya tak terlalu banyak dirundung masalah.

Untuk iPhone 3G yang luncur 11 Juli lalu, belum kelar urusan drop call, sudah timbul masalah lain yaitu soal daya tahan baterainya yang terus dikeluhkan.

iPhone 2G memang telah dirancang untuk bertahan selama 8 jam dengan pemakaian normal, sementara iPhone 3G hanya bertahan lebih kurang 5 jam. Bahkan, seorang blogger teknologi, Darlene McNeill mengatakan ia hanya bertahan dengan iPhone 3Gnya selama 2 minggu saja karena baterainya yang bikin dia gregetan.

Forum iPhone juga dihujani komplain soal daya tahan baterai yang sangat loyo, alias tak bisa bertahan seharian tanpa harus di-charge. Para pengguna rata-rata kesal dan berkeluh kesah dengan kenyataan yang mereka hadapi dengan iPhone 3G ini.

Menurut analis, kemampuan fitur iPhone 3G tidak sebanding dengan kemampuan masa hidup baterai. "Karena iPhone 3G merupakan perangkat dengan fitur yang sangat kaya, orang jadi menggunakan berbagai fungsi itu," ujar Doug McEuen, analis senior ABI Research seperti dikutip detikINET dari SMH, Jumat (5/9/2008).

Menurutnya, sangat disayangkan bahwa Apple dan manufaktur ponsel pintar lain tidak menyadari bagaimana penggunaan data di ponsel sangat berpengaruh di daya tahan baterai.

Sementara Apple sendiri menggelontorkan iPhone 3G dengan fitur berlimpah, kemampuan berinternet cepat, berkirim email dan kemampuan layar sentuh serta grafis yang kompleks. Dengan kemampuan baterai yang sama dengan iPhone sebelumnya, daya tahan baterai di iPhone 3G yang tak bisa dilepas-pasang itu sangat terasa lemahnya.


sumber : detikiNet

Dukungan Sponsor